
JAWA TIMUR--Merupakan sebuah pemandangan yang unik dan luar biasa. 4 program unggulan Pais SMA/SMK didesiminasikan dan dibahas secara terbuka dalam Focus Group Discussion (FGD) di Primebiz Hotel Surabaya, tanggal 21-22 Agustus 2019.
Turut hadir pada acara ini, Plt. KaKanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, H. Amin Mahfud. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi dan dukungan atas program-program strategis yang telah dicanangkan oleh Seksi Pais SMA/SMK.
"Program-program unggulan dan inovatif seperti yang diinisiasi oleh Kasi Pais SMA/SMK ini merupakan sebuah keniscayaan pada era persaingan global dewasa ini, " ungkapnya dengan penuh semangat.
"dan tidak ada alasan bagi kami dan siapapun (Red--jajaran pejabat Kemenag) untuk tidak mendukung program yang bagus dan positif seperti ini," tegasnya, disambut tepukan meriah seluruh peserta diskusi.
Hadir pula pada acara ini, Kabid Pais H. Suhaji didampingi oleh Kasi Pais SD, SMP dan SMA/SMK. Dalam arahannya, Kabid Pais meng-highlight pentingnya membangun akses dalam memperkuat konstruksi Pendidikan Agama Islam di Jawa Timur.
Sirkuit diskusi ini menjadi hidup dan menarik, ketika nara sumber Prof. Dr. Muzakki (Wakil Ketua PWNU Jatim) merespons secara positif 4 program PAI SMA/SMK dengan penuh apresiatif. Dengan memaparkan fenomena kehidupan keagamaan yang "gersang" dari nilai-nilai religiusitas-esoterik agama saat ini, maka program kegiatan Pais supaya didorong untuk menampilkan wajah Islam yang moderat dan rahmatan lil 'alamin.
Beliau berharap pula ikhtiar ini untuk menangkal dan melawan gerakan dan paham radikalisme sebagai musuh bersama yang mulai marak dan mengoyak rajutan pilar kebangsaan kita.
"saya melihat 4 program terobasan Pais SMA/SMK ini bakal menjadi mercusuar yang akan berdampak pada kehidupan keagamaan dan keberagamaan generasi penerus kita. Saya kira, infrastrukturnya sudah ada, wadahnya ada, kontenten muatannya juga sudah siap, tinggal implementasinya saja," ungkap prof. Zakki, dengan penuh keyakinan.
Kasi Pais SMA/SMK H. Maimon yang mempandegani acara diskusi ini, pada akhir acara mengafirmasi, sekaligus menyauti statement Prof. Zaki selaku nara sumber. Menurutnya, 4 program fundamental Pais SMA/SMK itu sudah final termasuk instrumennya. Untuk PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) kami create berbasis learning community (komunitas belajar), untuk siswa ada revitalisasi Rohis dan 10.000 penulis pemula dan untuk kepala sekolah ada Apresiasi Religious Culture--sebuah penghargaan kepada kepala sekolah yang mampu mentriger program keagamaan (Islam) yang unik dan khas berwawasan kebangsaan dan ke-Indonesia-an.
"Dan 2020, 4 program itu dengan dukungan dari Gubernur Jawa Timur sudah terealisasi semua," harapnya, dari lubuk hati paling dalam.
Acara FGD ini berlangsung 2 hari, diikuti oleh 24 peserta sebagai representasi dari stakholder SMA/SMK se Jawa Timur. Seperti, MGMP PAI SMA/SMK Jawa Timur, pengurus Pokjawas PAI Jawa Timur, Tim Pengembang PAI Jawa Timur, dan Paguyuban Kasi Pais di lingkungan Bidang Pais Kanwil Kemenag Jatim. Usai acara penutupan, semua peserta berpose bersama dengan penuh kegembiraan.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar