Sabtu, 27 Agustus 2022

Tujuh Hari Survey Sekolah Moderasi

 



Kali ini dari tanggal 23 s.d 30 Agustus 2022, tim survey program ‘sekolah moderasi’ bidang Pais Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sedang melakukan kunjungan ke beberapa SMA dan SMK di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lamongan yang masuk nominasi dalam rangka program pemilihan Sekolah Moderasi yang baru dirintis tahun 2022 ini. 


Menurut Juhedi selaku Kepala bidang Pais PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Program pemilihan ini dilakukan dalam rangka misi mewujudkan sekolah yang berkualitas yang memiliki keunggulan khususnya dalam  mengembangkan sekolah yang islami, moderat, ramah, damai dan dapat menjadi salah satu sekolah yang mencerminkan terwujudkan komunitas belajar yang baik. baik bagi siswa maupun juga bagi guru bahkan masyarakat sehingga selalu menjadi sumber inspirasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Dari lingkungan sekolah, suasana belajar, suasana interaksi dengan seluruh warga sekolah dan masyarakat sehingga dapat menjadi protipe sekolah yang ideal. 


Lomba ini dilakukan dari proses pengajuan kepala sekolah dengan cara mengirim profil sekolah berupa tulisan yang menarasikan keadaan sekolah atau budaya sekolah baik berupa data fisik maupun non fisik termasuk gambaran masa depan sekolah yang ditulis secara naratif sehingga bisa menjadi bacaan novel  sekolah moderasi. Dari tulisan profile sekolah kemudian kami lakukan penilaian dan survey untuk mendapatkan penilaian dan arahan sehingga nantinya karya profil sekolah moderasi tersebut dapat diterbitkan sebagai buku buku novel. 



Manurut Maimon sebagai ketua tim survey; setelah dilakukan kunjungan ke beberapa sekolah hasilnya sangat menarik, bahkan menurut program ini kelak akan dapat mejadi program unggulan untuk mewujudkan satuan pendidikan yang dapat memberi semangat pada pengelolanya bahkan juga pada masyarakat untuk memilih sekolah.  Bagi guru juga akan menjadi spirit untuk mengajar secara berkualitas. Sebab seluruh komponen, seluruh aktifitas, sarana-prasarana yang ada akan dikaji dan rancang sebagai sebuah media pembelajaran yang tidak hanya untuk efektifitas pembelajaran namun menjadi sarana untuk menguatan karakter (akhlakul karimah). 

Melalui program ini para kepala sekolah dituntut untuk menarasikan terhadap apa yang dilakukannya di sekolah sehingga segala keputusan yang ditetapkannya benar-benar dapat bermuara pada penguatan karakter siswa. Misalnya saja terkait penetapan sarana parkir sekolah. Apa kira-kira karakter yang ingin dikuatkan dari penataan parkir tersebut. Ruang osis apa kira-kira karakter yang dikuatkan di dalamnya. Siswa yang beaneka latar belakang agama, budaya maupun suku dan lainnya. Apa kira-kira nilai karakter yang akan dikuatkannya. Dan lain sebagainya.

Setekah penilaian ini selesai maka seluruh naskah akan difasilitasi untuk diterbitkan sebagai buku yang nantinya akan menjadi referensi atau buku bacaan bagi masyarakat yang menarik dan menginpirasi dalam dunia Pendidikan.

Selasa, 24 September 2019

Diseminasi 4 Program fundamental sebagai pilar Penguatan Pendidikan Agama Islam SMA/SMK di Jawa Timur




JAWA TIMUR--Merupakan sebuah pemandangan yang unik dan luar biasa. 4 program unggulan Pais SMA/SMK didesiminasikan dan dibahas secara terbuka dalam Focus Group Discussion (FGD) di Primebiz Hotel Surabaya, tanggal 21-22 Agustus 2019.

Turut hadir pada acara ini, Plt. KaKanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, H. Amin Mahfud. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi dan dukungan atas program-program strategis yang telah dicanangkan oleh Seksi Pais SMA/SMK.

"Program-program unggulan dan inovatif seperti yang diinisiasi oleh Kasi Pais SMA/SMK ini merupakan sebuah keniscayaan pada era persaingan global dewasa ini, " ungkapnya dengan penuh semangat.

"dan tidak ada alasan bagi kami dan siapapun (Red--jajaran pejabat Kemenag) untuk tidak mendukung program yang bagus dan positif seperti ini," tegasnya, disambut tepukan meriah seluruh peserta diskusi.

Hadir pula pada acara ini, Kabid Pais H. Suhaji didampingi oleh Kasi Pais SD, SMP dan SMA/SMK. Dalam arahannya, Kabid Pais meng-highlight pentingnya membangun akses dalam memperkuat konstruksi Pendidikan Agama Islam di Jawa Timur.

Sirkuit diskusi ini menjadi hidup dan menarik, ketika nara sumber Prof. Dr. Muzakki (Wakil Ketua PWNU Jatim) merespons secara positif 4 program PAI SMA/SMK dengan penuh apresiatif. Dengan memaparkan fenomena kehidupan keagamaan yang "gersang" dari nilai-nilai religiusitas-esoterik agama saat ini, maka program kegiatan Pais supaya didorong untuk menampilkan wajah Islam yang moderat dan rahmatan lil 'alamin.

Beliau berharap pula ikhtiar ini untuk menangkal dan melawan gerakan dan paham radikalisme sebagai musuh bersama yang mulai marak dan mengoyak rajutan pilar kebangsaan kita.

"saya melihat 4 program terobasan Pais SMA/SMK ini bakal menjadi mercusuar yang akan berdampak pada kehidupan keagamaan dan keberagamaan generasi penerus kita. Saya kira, infrastrukturnya sudah ada, wadahnya ada, kontenten muatannya juga sudah siap, tinggal implementasinya saja," ungkap prof. Zakki, dengan penuh keyakinan.

Kasi Pais SMA/SMK H. Maimon yang mempandegani acara diskusi ini, pada akhir acara mengafirmasi, sekaligus menyauti statement Prof. Zaki selaku nara sumber. Menurutnya, 4 program fundamental Pais SMA/SMK itu sudah final termasuk instrumennya. Untuk PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) kami create berbasis learning community (komunitas belajar), untuk siswa ada revitalisasi Rohis dan 10.000 penulis pemula dan untuk kepala sekolah ada Apresiasi Religious Culture--sebuah penghargaan kepada kepala sekolah yang mampu mentriger program keagamaan (Islam) yang unik dan khas berwawasan kebangsaan dan ke-Indonesia-an.

"Dan 2020, 4 program itu dengan dukungan dari Gubernur Jawa Timur sudah terealisasi semua," harapnya, dari lubuk hati paling dalam.

Acara FGD ini berlangsung 2 hari, diikuti oleh 24 peserta sebagai representasi dari stakholder SMA/SMK se Jawa Timur. Seperti, MGMP PAI SMA/SMK Jawa Timur, pengurus Pokjawas PAI Jawa Timur, Tim Pengembang PAI Jawa Timur, dan Paguyuban Kasi Pais di lingkungan Bidang Pais Kanwil Kemenag Jatim. Usai acara penutupan, semua peserta berpose bersama dengan penuh kegembiraan.